MAKAM SYEKH
MAULANA MAGHRIBI DAN
MAKAM KI
AGENG PEKALONGAN
(Sejarah
Lisan dan Urgensi Pengelolaannya bagi Peningkatan
Aktivitas
Sosial Keberagamaan Masyarakat Wonobodro Kecamatan Blado
Kabupaten
Batang)*
ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah studi lapangan (field
research). Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui FGD, wawancara,
studi dokumentasi, observasi, rekaman video, audio, dan catatan lapangan.
Sedangkan teknik analisisnya dilakukan secara deskriptif menurut teori yang
dijadikan acuan dalam pengembangan penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan baik sejarah
makam dan tokoh SMM maupun KAP masih dikenang dan dipahami masyarakat Wonobodro
melalui dua cara yang keduanya termasuk cara lisan, yaitu: Pertama,
adalah melalui mulut ke mulut ‘dari anggota keluarga atau masyarakat lain’
secara turun-temurun. Kedua, melalui penjelasan lisan pengelola kompleks
makam khususnya Juru Kunci kepada peziarah. Selain itu, terungkap pula bahwa
keberhasilan program-program pengelolaan makam oleh yayasan dalam
penyelenggaraan wisata ziarah berpengaruh secara signifikan terhadap
pelaksanaan kegiatan sosial keagamaan masyarakat yang lain dan pada gilirannya dapat
tersimpul empat manfaat pokok dari pengelolaan kompleks Makam Auliya’ Wonobodro
tersebut, yakni: (1) meningkatkan kualitas kehidupan beragama masyarakat
Wonobodro; (2) menciptakan kerukunan masyarakat Wonobodro; (3) meningkatkan kualitas
pendidikan keagamaan masyarakat Wonobodro; dan (4), meningkatkan perekonomian
masyarakat Wonobodro.
|